Makan selada menjadi pilihan. Ada yang suka dan ada yang tidak suka makan selada. Alasan tidak mau makan selada beragam, umumnya dikarenakan rasanya ada sensasi pahit. Selain itu, umumnya sayur jenis ini dikonsumsi mentah, sehingga banyak orang belum terbiasa dengan makanan mentah. Berikut ini kami paparkan beberapa penyebab selada pahit dan cara mengatasinya.

Beberapa Penyebab Selada Pahit dan Cara Mengatasinya:

Rasa pahit yang tertinggal pada sayuran selada, tentu tidak begitu disukai. Terutama oleh anak-anak sehingga Anda pun harus mencari cara bagaimana mengatasinya agar tetap terasa enak saat dimakan.

1. Jenis selada

Jenis selada sangat banyak. Ada beberapa selada yang memang memiliki cita rasa bawaan agak pahit. Misalnya jenis selada merah lolorosa dan endive. Jenis selada tersebut lebih pahit dibandingkan dengan jenis selada head lettuce.

penyebab selada pahit
Selada merah lolorosa yang memiliki rasa bawaan lebih pahit dibanding selada jenis head lettuce. Foto: dokpri

2. Kekurangan air

Beberapa kali kami menanam selada, saat musim kemarau biasanya rasanya terlalu pahit. Hal ini disebabkan karena kekurangan air. Penyebab kekurangan air bisa jadi karena suhu terlalu tinggi sedangkan penyiraman kurang bagi tanaman selada tersebut. Saat suhu tinggi, air tentunya banyak yang menguap.

Saat kami bandingakan penampakan fisik selada yang pahit dan yang tidak (karena perbedaan penanaman di musim kemarau dan penghujan), selada yang pahit memiliki ciri fisik, daunnya lebih hijau dan sedikit lebih kaku. Pada beberapa kasus, daun bagian tepi ada yang berwarna kuning yang menandakan kurang air.

Kondisi tersebut disebut bolting atau penuaan dini. Kondisi kekurangan air akibat suhu tinggi dan kurangnya peyiraman menyebabkan proses penuaan tanaman menjadi lebih cepat dari biasanya.

Cara mengatasinya dengan memperbanyak penyiraman dan proses penanaman dilakukan di bawah naungan, misalnya diberi bentangan paranet di atasnya. Atau bisa juga ditanam di bawah tanaman lain. Tapi jangan sampai kekurangan sinar matahari. Usahakan tetap terkena sinar matahari selama enam jam per harinya.

Baca ini juga ya: Sayur arugula yang kaya nutrisi dan manfaat

3. Salah Perlakuan Penggunaan Pupuk dan Pestisida

Ada referensi yang mengatakan bahwa penyebab selada pahit adalah terlalu banyak unsur Nitrogen (N) dalam aplikasi pupuk. Cara mengatasinya dengan menambahkan abu sisa pembakaran.

Adapun penggunaan pestisida/ pengendali hama-penyakit ini pernah dialami oleh teman kami selaku petani organik.

Beliau menanan head lettuce yang dikenal memiliki rasa manis, renyah. Intinya tanpa rasa pahit.

Saat budidaya, beliau menggunakan pengendali penyakit menggunakan larutan belerang dan kapur. Dengan dosis tinggi. Hampir setiap hari disemprot menggunakan larutan tersebut. Saat panen ternyata rasanya sangat pahit.

Memakan sayuran jenis selada-seladaan memang salah satu cara memenuhi kebutuhan gizi dalam jumlah yang lumayan banyak karena kebanyakan dikonsumsi secara mentah. Sehingga kemungkinan jumlah kandungan gizi tidak ada yang rusak akibat proses pemasakan. Naman penyebab selada pahit tersebut memang menjadi kendala yang harus dihadapi.