MBKM Agribisnis UB (Universitas Brawijaya), mulai digalakkan semester genap 2020/2021. Dalam pelaksanaan tersebut, ada salah satu program belajar magang satu semester penuh, misalnya di jurusan agribisnis pertanian.

MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan program belajar baru dari Dikti yang mengedepankan kebebasan mahasiswa dalam mengikuti belajar. Mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, namun bisa dimanapun. Termasuk ikut magang di luar kampus.

Kebetulan, kami sebagai pelaku usaha bidang pertanian juga dirangkul oleh UB khususnya fakultas Pertanian. Kami dijadikan tempat magang dari jurusan-jurusan yang ada di fakultas Pertanian, misalnya agribisnis pertanian , hama penyakit tanaman, budidaya pertanian, dan sebagainya.

Saat  ini, ada empat mahasiswa agribisnis yang mengajukan magang di tempat kami. Mereka adalah Dimas Rafliananta, Muhammad Danial Machbubi, Amara Rigita Kusuma Wardhani, Dian Ayu Savitri.
Pada saat menempuh kegiatan magang, mereka semester enam.

Mbkm agribisnis ub
Kegiatan budidaya

Sekilas tentang MBKM Agribisnis Ub.

Saat kami gali informasi tentang kegiatan magang MBKM di fakultas pertanian UB, mereka mengatakan bahwa ada dua jenis kegiatan magang.  Pertama magang reguler sekitar tiga bulan di semester tujuh. Kedua, magang yang dikemas selama satu semester penuh.

Magang yang satu semester penuh, banyak ditempuh oleh mahasiswa agribisnis. Meskipun magang tersebut satu semester, tapi tetap ada mata kuliah yang diintegrasikan dengan kegiatan magang. Mata kuliah tersebut dilakukan secara daring. Misalnya begini, ada 4 mata kuliah ( A,  B, C, D). Ke empat mata kuliah tersebut ada sangkut  pautnya sama kegiatan magang di lapangan.

Meskipun mahasiswa agribisnis yang magang di tempat kami, tetap kami libatkan di semua kegiatan. Mulai budidaya, hingga pemasaran produk. Karena sistem usaha di kami memang ada seperti itu, yang memang tujuan utamanya untuk memotong mata rantai penjualan. Kami tanam dan kami jual sendiri.

Dalam pelaksanaannya, tidak ada kendala yang berarti. Masalah-masalah kecil bisa kami atasi. Misal ada mahasiswa yang ada jam kuliah di saat magang, kami persilahkan untuk kuliah dulu. Setelah selesai bisa gabung lagi. Di tempat kami juga dilengkapi dengan wifi yang bisa digunakan untuk membantu daring.

Saat magang tersebut, belum genap satu semester, ternyata pihak fakultas menarik kembali mahasiswa yang magang. Karena ada pelonjakan covid 19. Bahkan supervisi dari dosen pendamping juga terpaksa di undur.

Baca ke sini juga ya terkait magang dari UPN Veteran Jatim

Harapan kami ke depan,  dengan adanya program belajar seperti MBKM agribisnis UB ini, bisa terjadi pertukaran ilmu. Kami mendapatkan ilmu baru di bidang pertanian. Sedangkan mahasiswa mendapatkan gambaran riil dunia bisnis pertanian, sehingga nantinya memunculkan pengusaha baru di bidang pertanian