Selada merah Arista produksi Bintang Asia, benihnya pernah kami gunakan beberapa kali. Alasan kami karena ingin uji coba terkait dengan kecocokan tempat kami berkebun organik.

Kebun organik kami berada di kota Malang, tepatnya di kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang. Rata-rata wilayah Kota Malang berada pada ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Permintaan terhadap selada merah organik lumayan tinggi dengan harga yang lumayan tinggi juga, sehingga kami mencoba budidaya sendiri. Kami membeli benih di daerah Comboran, Di toko Tani Sejati. Karena tidak ada pilihan benih selada merah lain, jadinya kami uji coba benih Arista.

Di bagiaan depan kemasan, ada gambar selada merah dengan daun merah merona. Di bagian bawah ada keterangan: daun keriting, bergelombang, bentuk oval, warna merah, panen 35-40 hst(hari setelah tanam), cocok di dataran rendah-tinggi.

Langkah-langkah menanam selada merah Arista

Seperti biasa, tahap awal budidaya adalah persiapan media tanam. Karena kami menanam secara organik, jadinya ya menggunakan media tanam yang organik. Tanah dicampur sekam bakar, sekam mentah, dan pupuk kotoran kambing selep. Media tanam ada yang dimasukkan polibag, ada juga yang langsung di bedengan. Kami menggunakan dua metode ini dengan alasan untuk antisipasi jika di bedengan gagal. Karena rawan dimakan semut benihnya. Atau hama lain saat mulai tumbuh.

Setelah media siap, langkah selanjutnya menebar benih secara merata dan secukupnya ke media tanam yang sebelumnya sudah disiram air terlebih dahulu. Setelah benih disebar, media tanam di tutup dengan paranet atau kain selama 3-4 hari, kemudian baru dibuka. Pada usia sekian, biasanya benih sudah berkecambah. Pada saat mencapai tahap ini, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai media tanam kekeringan. Kecambah akan mudah kering.

Setelah bibit berumur 14 hst, siap dipindah ke media tanam yang baru sekaligus penjarangan di media asal. Kemudian menunggu hingga usia sesuai di keterangan packing benih sekitar 35-40 hst.

Hasil menanam secara organik yang kami dapatkan.

Daun keriting dengan dominan warna merah yang cerah. Ukurannya tidak begitu besar, kisaran 15-25 gram per batangnya. Saat daun dimakan mentah, rasanya ada sedikit rasa pahit.

Selada merah Arista
Hasil menanam benih Arista produksi Bintang Asia. Image: dokpri

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam benih selada merah ini. Pertama, harus terkena sinar matahari langsung agar warna merah semakin kuat. Kedua, jangan sampai telat penyiraman. Jika telat penyiraman, rawan terjadi stunting  (kondisi tanaman yang kerdil). Ketiga, jangan terlalu sering terkena air hujan. Seperti jenis selada lainnya, daun yang terkena air hujan akan mudah terkena bercak daun. Tentu hal ini akan memperlambat pertumbuhan di fase selanjutnya.

Kesimpulan kami terkait benih selada merah Arista ini adalah bagus di warna, namun bobot masih kurang. Selain itu masa panen juga cenderung lebih lama dibanding selada hijau yang rata-rata bisa mulai panen saat berumur 25-35 hst.