Kolam pemancingan gratis di Malang jumlahnya sangat sedikit. Apalagi yang letaknya di kota, sepertinya tidak ada. Namun kini hadir di kota Malang, kolam pemancingan gratis. Tepatnya di kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang – Kota Malang. Lokasi kolam pemancingan tersebut sangat strategis karena dekat dengan beberapa fasilitas umum yaitu pasar Gadang, Kantor terpadu dan terminal Hamid Rusydi. Mancing mania dari Malang Raya bisa menikmati hobi mancing di kolam tersebut yang baru dirintis beberapa bulan lalu.
Kalau penasaran dengan suasana kolam pemancingan gratis di Malang ini, bisa langsung cari di google map: jalan Rajasa, Kelurahan Bumiayu -Kota Malang. Letak yang strategis, membuat suasana kolam menjadi ramai pengunjung terutama waktu sore hari setelah pulang kerja. Bahkan banyak masyarakat dari Kabupaten Malang yang rela berhenti sejenak untuk ikut melihat orang memancing.
Seperti yang kami temui waktu itu ada pria asal Pakisaji, Kabupaten Malang yang mengungkapkan, “Saya penasaran mas dengan ramainya orang memancing. Jadi saya berhenti melihat-lihat, ingin tahu jenis ikan apa saja yang ada di kolam ini”.
Kolam pemancingan tersebut memang tidak semewah kolam pemancingan berbayar, karena tanpa peneduh dan berada dekat persawahan. Kolam tersebut aslinya adalah lahan tidur milik pengembang yang belum dioptimalkan untuk bangunan. Warga sekitar yang suka memancing, berinisiatif untuk mengisi berbagai jenis ikan.
Seperti yang diungkap oleh Yono, selaku penghobi mancing, ” Kolam ini awalnya ya hanya lahan kosong saja. Waktu musim hujan kemarin terisi air seperti kolam dan tak kunjung surut. Warga sekitar sini yang suka mancing sepakat urunan beli bibit ikan beberapa jenis, antara lain lele, mujair”.
Meski ukuran ikan masih kecil-kecil, warga tetap membanjiri kolam. Bahkan hanya untuk sekedar duduk-duduk. Apalagi pada waktu sabtu malam minggu, sampai jam 12 malam masih ada yang rela memancing.
Inisiatif warga tersebut rupanya menjadi solusi terhadap lahan tidur milik pengembang. Dari pada ditumbuhi rumput dan semak belukar, lebih baik dimanfaatkan untuk sarana umum yang bersifat rekreatif. Upaya ini mestinya bisa dicium oleh pemkot malang dan perlu diapresiasi serta dukungan dalam bentuk bantuan untuk penyediaan sarana pendukung kolam. Misalnya peneduh, pagar pembatas, tempat sampah, tempat parkir, arena pedagang kaki lima, dll.
Jika dikelola dengan baik, pembuatan kolam pancing gratis di Malang tersebut dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar dapat menjual aneka makanan dan menjual jasa parkir untuk pengunjung.