Pestisida nabati gadung merupakan jenis pestisida yang ampuh karena terbuat dari umbi jenis polo pendhem yang memiliki racun mematikan. Meskipun memiliki racun yang ampuh, tentunya lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan residu bahan kimia di lingkungan yang sulit diuraikan.

Racun dalam umbi gadung

Senyawa racun dalam umbi gadung ada dua jenis, yaitu dioskorin dan sianida.

Mengutip dari kompasiana.com, Dioskorin merupakan senyawa protein yang terdapat dalam umbi tanaman gadung. Senyawa tersebut termasuk golongan alkaloid yang rasanya sangat pahit biasanya berwarna kuning kehijauan, bersifat  basa kuat, dapat larut dalam berbagai pelarut seperti  air, alkohol, aseton dan kloroform, namun sukar larut dalam eter dan benzen. Berbagai referensi menyebutkan bahwa senyawa alkaloid dalam umbi gadung sekitar 0, 38 – 1,68 mg/100 g,  hal ini tergantung dari jenis gadung, umur  penen umbi, lokasi penanaman dan cara penanganan umbi.

Dihidroskorin merupakan senyawa turunan dari dioscorin.  Senyawa ini juga bersifat toksik (beracun). Dioskorin dan dihidroskorin bersifat neurotoksid dan bersifat konvulsan yang dapat menyebabkan paralisis dan kelumpuhan sistem saraf pusat (SSP).

Pestisida nabati umbi gadung

Umbi gadung

Disamping dioskorin dalam umbi gadung juga mengandung racun sianida bebas dalam bentuk asam sianida (HCN). Sianida merupakan jenis senyawa dengan racun mematikan.

Kandungan dioskorin beserta turunannya (dihidroskorin) dan sianida dalam umbi gadung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati

Cara membuat pestisida nabati umbi gadung

Cara membuat pestisida nabati umbi gadung cukup mudah. Tinggal menyediakan wadah dari botol atau tong yang ada tutupnya, pengaduk, umbi gadung, EM4, dan air. Perhatikan langkah berikut.
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Umbi gadung ditumbuk atau cukup dicacah saja.
3. Umbi yang sudah ditumbuk atau dicacah dimasukkan dalam botol atau tong.
4. Tambahkan air secukupnya ke dalam tong/botol.
5. Tambahkan EM4 secukupnya ke dalam tong/ botol yang berisi umbi gadung dan air. Fungsi EM4 untuk fermentasi agar umbi gadung bisa menjadi pupuk sekaligus pestisida nabati.
6. Tutup tong/ botol dengan rapat. Sehari sekali, tutup botol dibuka agar gas hasil fermentasi keluar sehingga tidak terjadi ledakan akibat tekanan udara yang terlalu besar.
7. Setelah tujuh hari, sudah bisa diaplikasikan pada tamaman. Penggunaannya dengan cara mengencerkan pestisida nabati umbi gadung tersebut dengan air. Kemudian disiramkan pada tanaman