Tips Ternak Bebek Anti Rugi

(Foto ternak bebek: inspirasimaru.blogspot.com)

Ternak bebek sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, baik itu skala kecil, menengah, maupun besar. Namun tidak sedikit yang mengalami kerugian karena berbagai faktor. Mulai harga pakan yang naik turun, harga jual telur maupun daging yang tidak tentu, faktor wabah penyakit, dan faktor ketidaktlatenan peternak sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya tips ternak bebek agar tidak mengalami kerugian.

1.Mengenali kehidupan bebek

Bebek merupakan salah satu jenis unggas yang hidupnya ditempat becek. Karena hidup di tempat yang cenderung berair, maka bagian tubuh bebek memiliki adaptasi morfologi yang sesuai dengan lingkungan hidupnya tersebut. Kaki bebek dilengkapi dengan selaput, fungsinya untuk membantu pergerakan ketika di dalam air. Paruh bebek juga sudah didesain untuk bisa menyisir makanan dalam tanah yang becek. Bulu bebek juga memiliki zat anti basah agar bisa tetap survive ketika di air.

Dengan mengenali kehidupan bebek, maka dapat digunakan sebagai referensi dalam menciptakan lingkungan yang sesuai untuk tempat hidup bebek. lingkungan yang sesuai dapat membantu peningkatan pertumbuhan dan perkembangan bebek.

2. Menggunakan makanan alternatif

Porsi makan bebek cenderung tinggi. Jika volume makanan kurang dari porsi yang seharusnya, maka porsi makan di hari berikutnya akan semakin meningkat. Sifat bebek yang demikian membuat peternak harus berputar otak bagaimana agar kebutuhan makan terpenuhi. Salah satu cara yang ditempuh adalah angon bebek ke sawah bekas panen padi untuk mendapatkan makanan alternatif tanpa modal.

Pada area tersebut, banyak rontokan padi yang jatuh dan bercampur dengan tanah. Belum lagi cacing, dan jenis serangga penghuni tanah. Bahan-bahan tersebut merupakan sumber makanan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan makan bebek. Cara pemeliharaan bebek seperti ini bukan berarti si peternak lepas tangan dalam pemberian pakan. Namun, tetap saja memberikan makanan utama, yaitu konsentrat pabrikan, karak, dan dedak halus. Bahan tersebut masih bisa di mix dengan bahan lain misalnya jagung, ampas kedelai, ampas kelapa, sayur, dan bahan lainnya. Dengan adanya kegiatan angon, setidaknya mengurangi jatah pemberian makan.

3. Pembentukan kelompok ternak bebek

Ternak bebek sebaiknya membentuk kelompok. Lebih baik lagi kelompok ternak dilegalkan dengan mengajukan pembentukan kelompok ke dinas peternakan. Beberapa manfaat pembentukan kelompok antara lain adanya rekan-rekan yang akan membantu ketika ada permasalahandengan ternak. Adanya kelompok juga dapat memperluas jaringan pasar untuk telur maupun daging bebek. Nilai plus lagi jika kelompok sudah terdaftar di dinas, maka akan mempermudah dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.

4. Antisipasi serangan penyakit

Penyakit bebek ada yang menular dan tidak menular ke bebek lain. Penyakit tidak menular antara lain mycosis (bebek mengkonsumsi makanan yang sudah basi) antibiotik dermatitis (kelebihan antibiotik), rickets duck (kekurangan vitamin D), stres. Penyakit menular antara lain kolera itik, botulism, cacar, white eye, coccidiosis, dan lain-lain. Usaha preventif terhadap penyakikt tersebut dapat dilakukan vaksinasi, sanitasi kandang yang baik, memberi antibiotik organik atau sintetis, menjaga asupan gizi bebek.

Jika bebek sudah terserang penyakit, langkah yang harus dilakukan adalah mengenali jenis penyakit menular atau tidak menular. Jika penyakit tidak menular maka pengobatan dapat dilakukan di area ternak tanpa harus mengisolasinya. Namun yang berbahaya adalah penyakit menular. Penyebarannya sangat cepat, dan perlu isolasi terhadap bebek yang sudah terserang penyakit menular. Jika penyakit sulit diobati, misalnya terkena flu burung, maka bisa memusnahkan bebek yang sakit dengan cara dibakar.

5. Membuat usaha lain yang masih dalam lingkup ternak bebek

Peternak sebaiknya juga melakukan melakukan beberapa usaha di bidang peternakan bebek. Misalnya, peternak bebek petelur juga menjalankan usaha pembesaran bebek. Atau menjual sarana prasarana ternak bebek. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi jika salah satu usaha ada yang gagal, makan usaha lain tetap jalan.